Penerbit: Casamas Resourses Sdn Bhd
Penulis: MEJAR (B) MOHAMMAD QAYYUM A. BADARUDDIN
Muka Surat: 106
Halaman: Hitam putih
Format: Paperback
Berat (kg): 0.2
Dimensi (cm): 15 × 3 × 22
Doa hanyalah percakapan dua arah antara kamu dan Tuhan.
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendah diri (tadharu) dan suara yang
lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Dan janganlah kamu membuat kerosakan di muka bumi sesudah Allah
memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut akan tidak
diterima dan penuh harapan untuk dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah
sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
Saat berfikir tidak mampu memecahkan masalah, ingatlah bahawa doa yang tulus
ikhlas mampu mengatasinya. Kita boleh saja kecewa dengan apa yang telah
terjadi, tetapi jangan pernah kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih
baik.
“Tak ada yang salah dengan doa, namun ketika kau memutuskan berhenti
berdoa, di situlah kesalahannya. Yakin saja, apa yang tak mungkin bagimu, itu
sangat mudah bagi-Nya.”
Agar dapat membahagiakan seseorang, isilah tangannya dengan kerja, hatinya
dengan kasih sayang, fikirannya dengan tujuan, ingatannya dengan ilmu yang
bermanfaat, masa depannya dengan harapan. Doa menjadi lebih bererti ketika
kita mencari Tuhan dalam semua tindakan kita, ketika kita mengucapkan terima
kasih yang tulus dan ketika kita berdoa untuk orang lain.
Doa adalah fikiran, keyakinan, perasaan, yang muncul dalam benak orang yang
berdoa. Jika doa bukan sebuah permintaan, setidaknya itu adalah sebuah
pengakuan atas kelemahan diri manusia di hadapan Tuhannya.”
“DALAM DOA, LEBIH BAIK MEMILIKI HATI TANPA KATA-KATA
DARIPADA KATA-KATA TANPA HATI.”